MENULIS SURAT LAMARAN PEKERJAAN
http://utara.jakarta.go.id/srv-5/news/
Surat lamaran pekerjaan adalah salah salah satu bentuk
surat resmi yang bersifat pribadi. Surat lamaran pekerjaan dibuat untuk
keperluan melamar suatu pekerjaan di suatu perusahaan, badan usaha, instansi
pemerintah dan lain sebagainya.
Menulis
dan mengirim surat lamaran menjadi begitu penting ketika seseorang membutuhkan
pekerjaan setelah menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu. Mengingat pentingnya, surat lamaran pekerjaan harus
dibuat dengan secara
cermat, baik dari segi Isi; Struktur; unsur-unsur isi
dan unsur kebahasaan.
Hal yang melatarbelakangi seseorang menulis surat
lamaran pekerjaan bisa dari berbagai hal, mulai dari pengumuman lowongan kerja
secara langsung oleh pembuka lowongan, bisa melalui internet, Koran, televisi,
radio, informasi dari seseorang bahkan berdasarkan inisiatif sendiri.
Untuk membatu Anda agar lebih mudah memahami
kompetensi berbahasa, perhatikan peta konsep berikut!
PETA KONSEP
Menulis Surat Lamaran Pekerjaan · menentukan isi dan sistematika
surat lamaran pekerjaan · hal-hal penting dalam surat
lamaran pekerjaan · mendata sistematika dan isi surat
lamaran pekerjaan · menyimpulkan sistematika dan
unsur-unsur isi surat lamaran pekerjaan · mempresentasikan, menanggapi, dan
merevisi sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran pekerjaan ·
memahami unsur-unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan; ·
mengidentifikasi unsur kebahasaan surat
lamaran pekerjaan · menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika, dan kebahasaan · mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi surat lamaran
pekerjaan yang telah disusun Isi
dan sistematika surat lamaran pekerjaan yang dibaca Menyajikan
simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik secara lisan
maupun tulis Mengidentifikasi
unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan Menyusun
surat lamaran pekerjaan
A. Isi dan Sistematika Surat Lamaran
Pekerjaan
Setelah
mempelajari materi ini, Anda diharapkan mampu: |
· menentukan isi dan sistematika surat lamaran
pekerjaan; · menentukan hal-hal penting dalam surat lamaran
pekerjaan |
Pernahkan Anda membaca
surat lamaran pekerjaan? Hal-hal apa saja yang Anda temukan pada surat lamaran
pekerjaan yang Anda baca? Pada
dasarnya, tujuan
menulis surat lamaran pekerjaan
adalah permohonan untuk memperoleh suatu pekerjaan pada suatu perusahaan, istansi,
lembaga dll. Surat lamaran
pekerjaan isinya
berupa paparan yang mengemukakan tujuan, atau maksud dan menjelaskan serta
menguraikan gagasan penulis surat lamaran pekerjaan.
Sebagai surat pribadi yang bersifat resmi, surat lamaran pekerjaan ditujukan kepada sebuah lembaga. Surat lamaran pekerjaan tersebut disusun berdasarkan iklan lowongan pekerjaan
yang dimuat di surat kabar, majalah, televisi,
radio, Internet
dan sebagainya. Surat
lamaran pekerjaan dapat pula dibuat berdasarkan
inisiatif atau kemauan pribadi pelamar.
Surat lamaran pekerjaan biasanya
ditulis manual atau diketik dan bermaterai. Selain itu perlu dilampiri data
pendukung umum dan data khusus dari pelamar kerja.
1.
Data pendukung umum, antara lain:
1) fotokopi sah ijazah atau
surat tanda tamat belajar (terakhir), atau sejenisnya;
2) pas foto ukuran 3 × 4 atau 4
× 6;
3) Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK) dari kepolisian setempat;
4) daftar riwayat hidup.
2.
Data pendukung khusus, antara lain:
1) sertifikat kursus komputer;
2)
sertifikat terampil berbahasa Inggris;
3)
surat izin mengemudi (SIM);
4)
surat persetujuan dari orang tua;
5)
surat keterangan pengalaman bekerja.
KEGIATAN 1 |
Menentukan Isi
dan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
Pada kegiatan berikut, Anda akan
belajar menentukan Isi dan sistematik surat lamaran pekerjaan. Berikut ini
disajikan sebuah lowongan pekerjaan yang berasal dari Koran. Kemudian,
berdasarkan lowongan pekerjaan tersebut ditulis surat lamaran pekerjaan.
LOWONGAN PEKERJAAN Dicari S1 Teknik
unt: 1) QC ; 2) SPV&OPR Msn Injection Plastik (pglmn 5thn) max 30th TB
Min 165cm lmr lkp Buntaran 8 Sby Jawa Pos Kamis 27 Desember 2018 |
Berdasarkan lowongan pekerjaan tersebut. Jika disusun
ke dalam surat lamaran pekerjaan sebagai berikut. Silakan cermati isi dan
sistematikanya!
Probolinggo, 28 Desember
2018 Hal : Lamaran Pekerjaan Lampiran :
7 berkas Yth. Pengiklan Lowongan
Pekerjaan Jawa Pos Jalan Buntaran 8 Surabaya Dengan hormat, Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan yang
dimuat pada Jawa Post, Kamis 27 Desember 2018. Perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan Operator Mesin
Injection Plastik. Saya merasa mampu dan memenuhi syarat untuk mengisi
lowongan tersebut. Untuk itu saya mengajukan permohonan pekerjaan kepada Bapak/Ibu. Adapun identitas saya: nama : Farhan Dani tempat, tanggal lahir : Probolinggo,
5 Januari 1994 pendidikan terakhir : S1 Teknik Mesin status keluarga : belum kawin alamat : Jalan KH. Abdurahman Wahid 4 Kraksaan telepon :
082311735995 Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan: 1. fotokopi ijazah terakhir 2. fotokopi KTP 3. pas
foto 4x6 = 3 lembar 4. fotokopi Surat Keterangan Pengalaman Kerja 5. SKCK dari kepolisian 6. surat keterangan sehat dari dokter 7. daftar riwayat hidup Demikian surat
lamaran ini. Besar harapan saya untuk
diterima bekerja di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih. Farhan Dani |
Berdasarkan
contoh surat lamaran pekerjaan di atas dapat diketahui bahwa isi dari surat
lamaran pekerjaan tersebut meliputi tempat dan tanggal surat, hal, lampiran,
salam pembuka, pembuka, bagian isi surat (unsur nama, tempat dan tanggal lahir,
pendidikan, alamat dan beberapa persyaratan yang dibutuhkan), penutup salam
penutup, tanda tangan dan nama terang.
Bagian
isi surat lamaran pekerjaan berupa penyampaian maksud untuk melamar pekerjaan,
identitas pelamar, dan hal-hal penting yang dilampirkan dalam surat lamaran
pekerjaan.
Berdasarkan
stuktur teksnya, surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu jenis teks
Eksposisi. Struktur yang terdapat dalam teks eksposisi adalah sebagi berikut:
1. Pernyataan Umum/Tesis, yaitu pengenalan isu, masalah
ataupun pandangan penulis secara umum. pernyataan umum adalah pernyataan yang
masih bersifat subjektif dan masih perlu dibuktikan. Pada surat lamaran
pekerjaan pembuktiannya dengan melampirkan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan
dalam sebuah lowongan pekerjaan.
2. Argumentasi, yaitu pendapat atau argumen penulis surat lamaran
pekerjaan yang berguna sebagai penjelasan atau penguat dari pernyataan umum/tesis.
3. Penegasan ulang, yaitu perumusan kembali secara ringkas. Bagian ini
disebut sebagai penutup.
Berdasarkan contoh surat
sebelumnya, bagian yang menjadi pernyataan
umum/tesis adalah sebagai berikut.
Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan yang
dimuat pada Jawa Post, Kamis 27 Desember 2018. Perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan Operator Mesin
Injection Plastik. Saya merasa mampu dan memenuhi syarat untuk mengisi
lowongan tersebut. Untuk itu saya mengajukan permohonan pekerjaan kepada Bapak/Ibu. Adapun identitas saya: nama : Farhan Dani tempat, tanggal lahir : Probolinggo,
5 Januari 1994 pendidikan terakhir : S1 Teknik Mesin status keluarga : belum kawin alamat : Jalan KH. Abdurahman Wahid 4 Kraksaan telepon :
082311735995 |
Dalam surat tersebut
juga ada argumentasi. Berikut adalah
kutipan argumentasi dari surat lamaran tersebut.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan: 1. fotokopi ijazah terakhir 2. fotokopi KTP 3. pas
foto 4x6 = 3 lembar 4. fotokopi Surat Keterangan Pengalaman Kerja 5. SKCK dari kepolisian 6. surat keterangan sehat dari dokter 7. daftar riwayat hidup |
Bagian penegasan ulang pada
contoh surat lamaran pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut.
Demikian surat lamaran ini. Besar harapan saya untuk dapat diterima bekerja di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih. |
Berdasarkan
contoh surat lamaran pekerjaan tersebut, dapat diketahui unsur isi dan sistematikanya
sebagai berikut:
1.
Tempat dan
tanggal pembuatan surat
Tempat dan tanggal
pembuatan surat, ditulis di pojok kanan atas. Dalam penulisan tempat dan
tanggal surat ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Penulisan tempat
penulisan surat diawali dengan huruf kapital, antara tempat dan tanggal surat
dibatasi dengan tanda baca koma, penulisan nama bulan diawali dengan huruf kapital
dan ditulis dengan huruf secara lengkap, angka tahun tidak boleh disingkat dan
pada akhir tidak boleh dibubuhi tanda titik.
Hal yang harus
diperhatikan dalam menulis tempat
dan tanggal pembuatan surat, hal tersebut dibuat sesuai dengan tempat (nama kota) dibuatnya dan
saat pembuatan surat.
Contoh penulisan
tempat dan tanggal surat adalah sebagai berikut.
§
Probolinggo, 28 Desember 2018
§
Surabaya, 2 Januari 2019
2.
Perihal surat
Perihal surat berarti soal atau perkara yang dibicarakan
surat. Cara penulisannya harus ditulis dengan singkat dan jelas; berwujud kata
atau frasa, bukan kalimat; huruf pertama pada setiap katanya harus ditulis
dalam huruf kapital.
Contoh
penulisan hal adalah sebagai berikut.
Perial : Surat Lamaran
Pekerjaan
3.
Lampiran surat
Melampirkan berarti mengikut sertakan pada yang lain atau
memberi lampiran. Hal yang harus diperhatikan ketika menulis lampiran yaitu,
huruf awal kata lampiran ditulis dengan huruf kapital; sebaiknya kata lampiran
tidak disingkat, misalnya, menjadi lamp; pencantuman jumlah lampiran hendaknya
tidak dirangkap antara yang menggunakan huruf dengan yang menggunakan angka,
pilih salah satu saja; jika tidak ada sesuatu yang dilampirkan, sebaiknya tidak
dicantumkan kata lampiran; dan pada
akhir baris tidak digunakan tanda titik.
Hal yang harus diperhatikan dalam meyertakan lampiran
surat. Berkas
yang dilampirkan diletakkan terpisah
dengan surat lamaran yang dapat berupa fotokopi
ijazah terakhir, surat berkelakuan baik, dll.
Contoh
penulisan lampiran:
§ Lampiran : 7 berkas
§ Lampiran : tujuh berkas
§ Lampiran : dua lembar
§ Lampiran : sepuluh lembar
4.
Alamat surat
Ketentuan penulisan pada alamat surat tidak didahului kata kepada; menggunakan kata Yth.; menggunakan nama jabatan;
mencantumkan unit kerja; menggunakan alamat lengkap; dan nama tempat pada
alamat yang dituju tidak didahului kata depan di, jika pada alamat ada nomor jalan hendaknya langsung ditulis
nomornya tanpa kata nomor.
Contoh
penulisan alamat surat yang benar
Yth. Pengiklan Lowongan Pekerjaan Jawa Pos Jalan Buntaran 8 Surabaya |
5.
Salam pembuka
Salam pembuka berfungsi sebagai penghormatan terhadap
pihak yang dituju. Salam pembuka yang biasa digunakan adalah dengan hormat dan assalamualaikum. Jika salam pembuka menggunakan dengan hormat, pada salam penutup harus
menggunakan hormat saya. Jika salam
pembuka menggunakan assalamualaikum,
pada salam penutup menggunakan wassalam.
Penulisan salam pembuka yang benar yaitu, huruf awal pada
salam pembuka ditulis dengan huruf kapital; huruf awal ”hormat’’ ditulis dengan
nonkapital; penulisan salam pembuka diakhiri dengan tanda koma.
Contoh
penulisan salam pembuka
§ Dengan hormat,
§ Assalamualaikum,
6.
Pembuka surat
Bagian pembuka surat lamaran pekerjaan
berisi alasan, dasar atau hal yang melatarbelakangi seseorang mengirim surat
lamaran pekerjaan (melamar pekerjaan). Hal tersebut bisa bersal dari iklan,
informasi seseorang, pengumuman atau inisiatif sendiri.
Contoh kalimat pembuka
surat lamaran pekerjaan.
Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan yang
dimuat pada Jawa Post, Kamis 27 Desember 2018. Perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan Operator Mesin
Injection Plastik. |
7. Isi surat
Bagian isi surat
lamaran pekerjaan penyampaian maksud penulisan surat. Untuk menyusun isi surat yang baik hal-hal yang harus dihindari adalah
sebagai berikut, hindari penggunaan akronim dan singkatan yang belum lazim,
terutama singkatan yang diciptakan sendiri; hindari pemakaian kata atau
istilah-istilah asing ataupun daerah, kecuali yang belum ada padanannya dalam
bahasa Indonesia.
Contoh isi surat lamaran pekerjaan.
Saya
merasa mampu dan memenuhi syarat untuk mengisi
lowongan tersebut. Untuk itu saya mengajukan permohonan pekerjaan kepada Bapak/Ibu. Adapun identitas saya: nama : Farhan Dani tempat, tanggal
lahir : Probolinggo,
5 Januari 1994 pendidikan terakhir
: S1 Teknik Mesin status keluarga : belum kawin alamat : Jalan KH. Abdurahman Wahid 4 Kraksaan telepon.
:
082311735995 . . . |
8. Penutup surat
Bagian penutup surat lamaran pekerjaan
berupa harapan agar diterima bekerja di lowongan yang dituju dan ucapan terima
kasih.
Contoh penutup surat
lamaran pekerjaan.
Demikian surat lamaran ini. Besar harapan saya untuk
diterima bekerja di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih. |
9. Salam penutup
Salam penutup yang sering digunakan adalah hormat saya dan wasalam. Salam penutup harus konsisten dengan salam pembuka. Jika
pada salam pembuka menggunakan dengan
hormat pada salam penutup hendaknya menggunakan hormat saya.
Hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan salam
penutup adalah huruf awal salam penutup ditulis dengan huruf kapital; penulisan
salam penutup diakhiri tanda koma.
Contoh
penulisan salam penutup:
§ Hormat saya,
§ Wassalam,
10.
Tanda tangan dan
nama terang
Bagian tanda tangan dan nama
terang merupakan bagian yang berisi nama terang
(penulisan nama tidak boleh disingkat/atau sesuai dokumen pribadi misalnya
ijazah) pihak yang bertanggung jawab atas penulisan atau penyampaian surat
lamaran pekerjaan. Sebagai bukti pertanggungjawaban, dalam bagian akhir surat
tersebut, dibubuhi tanda tangan dan materai (jika termasuk persyaratan).
Contoh
penulisan tanda tangan dan nama terang.
Farhan Dani |
LATIHAN |
Untuk mengetahui
kemampuan Anda dalam memahami isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan, bacalah
dengan cermat surat lamaran berikut!
Teks Surat Lamaran
Pekerjaan 1
Surabaya, 22 Desember 2018 Hal : Lamaran Pekerjaan Yth. Kepala
Personalia CV
Sentral Jalan Margomulyo Permai C 10-11 Surabaya Dengan hormat, Dengan adanya iklan
di Jawa Post,
20 Desember
2018, dengan ini saya mengajukan lamaran menjadi Operator Forklif. Saya akan berkerja keras untuk kemajuan perusahaan Bapak/Ibu. Sebagai
pertimbangan bapak/ibu, berikut
ini saya lampirkan: 1. Satu lembar copy ijazah terakhir 2. Satu lembar copy KTP 3. Tiga lembar pasfoto ukuran 4 x 6 4. Satu lembar daftar riwayat hidup Demikian lamaran
dari saya. Besar harapan saya untuk dapat bekerja di perusahaan yang bapak pimpin. Atas perhatiannya, saya mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya. Hormat saya, Nur Kholis |
Setelah selesai membaca dengan cermat surat lamaran
pekerjaan tersebut, kerjakan soal-soal berikut!
1.
Identifikasilah surat lamaran pekerjaan
tersebut berdasarkan isi struktur dan sistematika surat lamaran pekerjaan!
2.
Diskusikanlah isi struktur dan sistematika surat lamaran
pekerjaan yang telah Anda identifikasi tersebut di kelas!
3.
Simpulkan hasil diskusi tersebut bersama
guru!
Untuk memudahan
pekerjaan Anda dalam mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran
pekerjaan, buatlah tabel berikut di buku tugas!
Tabel Isi dan
Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
No. |
Isi dan Sistematikan SLP |
Jawaban |
1 |
Tempat dan tanggal surat |
Surabaya, 22 Desember 2018 |
2 |
|
|
3 |
|
|
4 |
|
|
5 |
|
|
dst |
|
|
KEGIATAN 2 |
Hal-Hal Penting
dalam Surat Lamaran Pekerjaan
Pada kegiatan kali ini, Anda akan belajar menentukan
hal-hal penting dalam surat lamaran pekerjaan. Hal penting tersebut dijabarkan
dalam tesis, argumentasi dan penegasan
1. Bacalah kembali teks surat lamaran pekerjaan 1 di atas!
2. Identifikasi hal hal penting yang terdapat di
dalamnya!
3. Untuk mempermudah pekerjaan, tuliskan hasil kerja Anda
pada tabel berikut atau bila perlu, tulis kembali tabel berikut di buku tugas!
Tabel Hal-hal Penting pada Surat Lamaran Pekerjaan
No. |
Hal-hal Penting pada Surat Lamaran Pekerjaan |
||
Tesis |
Argumentasi |
Penegasan Ulang |
|
1 |
|
|
|
2 |
|
|
|
3 |
|
|
|
dst |
|
|
|
B. Menyajikan Simpulan Sistematika
dan Unsur-unsur Isi Surat Lamaran Pekerjaan
Setelah
mempelajari materi ini, Anda diharapkan mampu: |
·
mendata sistematika dan isi surat lamaran pekerjaan; ·
menyimpulkan
sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran pekerjaan; ·
mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi sistematika dan surat
lamaran pekerjaan |
Pada kegiatan belajar sebelumnya
ada sudah belajar mengidentiikasi sistematika dan unsur isi surat lamaran
pekerjaan. Pada kegiatan ini, Anda akan belajar menyajikan simpulan sistematika
dan unsur isi surat lamaran pekerjaan.
KEGIATAN 1 |
Mendata Sistematika dan Unsur-unsur Isi Surat
Lamaran Pekerjaan
Pada kegiatan kali ini Anda akan
belajar mendata sistematika dan isi surat lamaran pekerjaan. Untuk mempermudah
dalam mendata sistematika dan isi surat lamaran pekerjaan, ikutilah format
pengerjaan berikut dengan member tanda (√) pada tabel kolom keterangan ada atau tidak ada !
Tabel
Data Sistematika dan Unsur-unsur Isi Surat
Lamaran Pekerjaan
No. |
Sistematika dan unsur-unsur isi SLP |
Keterangan |
|
Ada |
Tidak ada |
||
1 |
Tempat dan tanggal pembuatan surat |
|
|
2 |
Perihal surat |
|
|
3 |
Lampiran surat |
|
|
4 |
Alamat surat |
|
|
5 |
Salam pembuka |
|
|
6 |
Pembuka surat |
|
|
7 |
Isi surat |
|
|
8 |
Penutup surat |
|
|
9 |
Salam penutup |
|
|
10 |
Tanda tangan dan nama terang |
|
|
KEGIATAN 2 |
Menyimpulkan Sistematika dan Unsur-unsur Isi Surat
Lamaran Pekerjaan
Setelah mendata sistematika dan isi surat lamaran pekerjan pada kegiatan
ini Anda akan belajar menyimpulkan sistematika dan unsur-unsur isi surat
lamaran pekerjaan. Buatlah kelompok beranggotan 3-4 orang, analisis kembali
sistematika dan unsur-unsur isi Teks
Surat Lamaran
Pekerjaan 1 tersebut bersama kelompok. Untuk mempermudah dalam menyimpulkan,
ikutilah format tabel pengerjaan berikut!
Tabel Simpulan Sistematika dan Unsur Isi SLP
No |
Sistematika
dan Unsur isi SLP |
Penjelasan |
1 |
Tempat dan tanggal pembuatan surat |
Penulisan tempat dan tanggal surat sudah
sesuai dengan kaidah yaitu berada di pojok kanan atas dan penulisan tempat
diawali huruf kapital, antara tempat dan tanggal dibatasi dengan tanda baca koma. |
2 |
Perihal surat |
|
|
||
|
||
|
||
3 |
Lampiran surat |
|
|
||
|
||
|
||
4 |
Alamat surat |
|
|
||
|
||
|
||
5 |
Salam pembuka |
|
|
||
|
||
|
||
6 |
Pembuka surat |
|
|
||
|
||
|
||
7 |
Isi surat |
|
|
||
|
||
|
||
8 |
Penutup surat |
|
|
||
|
||
|
||
9 |
Salam penutup |
|
|
||
|
||
|
||
10 |
Tanda tangan dan nama terang |
|
|
||
|
||
|
||
Simpulan
Sistematika dan unsur isi |
|
|
|
||
|
||
|
KEGIATAN 3 |
Mempresentasikan, Menanggapi, dan
Merevisi Sistematika dan Unsur-Unsur Isi Surat Lamaran
Pekerjaan
Jika Anda sudah selesai
menyimpulkan, kegiatan selanjutnya Anda presentasikan di kelas agar bisa
ditanggapi teman dari kelompok yang lain.
Dalam mempresentasikan,
menanggapi dan merevisi sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran pekerjaan
harus berdasarkan pada kaidah penulisan surat dan harus didukung bukti temuan-temuan
dalam surat lamaran pekerjaan yang dijadikan objek kajian.
C. Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan.
Setelah
mempelajari materi ini, Anda diharapkan mampu: |
· memahami unsur-unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan; · mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran
pekerjaan |
KEGIATAN 1 |
Memahami Unsur-unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
Setelah
mencermati contoh-contoh surat lamaran pekerjaan, tentu Anda sudah tahu
ketentuan-ketentuan penggunaan bahasa dalam surat lamaran pekerjaan. Dalam hal
penggunaan kosa kata Anda harus berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), dalam hal ejaan harus berpedoman pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI).
Secara umum,
bahasa surat lamaran pekerjaan yang baik harus memenuhi ketentuan berikut.
1.
Bahasa yang digunakan benar atau baku sesuai dengan kaidah, baik tentang
ejaan, tanda baca, pemilihan kata, bentuk kata, maupun kalimatnya. Bahasa surat
lamaran pekerjaan harus logis, wajar, hemat, cermat, sopan, dan menarik.
2.
Isi surat dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit.
3.
Menggunakan kalimat efektif, kalimat yang secara tepat mewakili gagasan pembicara atau penulisnya sehingga menimbulkan gagasan yang sama tepatnya antara pikiran
pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulisnya.
Ciri-ciri kalimat efektif adalah sebagai berikut:
§
Kesatuan gagasan.
Kalimat efektif harus menunjukkan suatu kesatuan gagasasan atau satu ide pokok
dimana subjek, predikat dan unsur lainnya saling mendukung dan membentuk
kesatuan tunggal.
§
Kesejajaran. Kesejajaran yang dimaksud adalah penggunaan
bentuk kata atau frasa imbuhan yang memiliki
kesamaan, baik dalam fungsi maupun bentuknya. Jadi jika bagian kalimat itu
menggunakan kata kerja berimbuhan di-, maka bagian kalimat lainnya juga harus
menggunakan imbuhan di- pula.
§
Kehematan. Kalimat efektif tidak boleh
menggunakan kata-kata yang tidak perlu. Setiap kata haruslah memiliki fungsi
yang jelas. Penggunaan kata-kata yang berlebihan justru akan memperlemah dan
mengaburkan maksud dari kalimat itu.
§
Penekanan. Bagian kalimat yang
dipentingkan perlu ditonjolkan dari unsur-unsur yang
lain.
§
Kelogisan. Kalimat efektif harus mudah
dipahami. Unsur-unsur dalam sebuah kalimat harus memiliki hubungan yang logis
atau dapat diterima oleh akal sehat.
4.
Disusun dengan teknik penyusunan surat yang benar.
KEGIATAN 2 |
Mengidentifikasi
Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
Setelah Anda memahami unsur-unsur kebahasaan surat
lamaran pekerjaan. Carilah unsur-unsur kebahasaan yang terdapat pada surat
lamaran pekerjaan berikut! Kemudian jelaskan unsur-unsur kebahasan surat
lamaran pekerjaan sesuai pengamatan Anda!
Surabaya, 4 desember 2018 Hal : Surat Lamaran Pekerjaan Lampiran : dua (2) berkas Yth. Pimpinan
CV Pratama Tunggal Mandiri Jl. Bypass krian KM 6 Balongbendo Dengan Hormat, Berdasarkan informasi
yang saya peroleh dari harian Jawa
Post. Perusahaan bapak/ibu membutuhkan Tenaga Acconting, melalui surat
ini saya memberanikan diri untuk melamar di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Adapun data pribadi saya sebagai
berikut: Nama :
Nur Indah Azizah Tempat/tanggal lahir :
Sidoarjo 11 maret 1994 Jenis kelamin :
perempuan Pendidikan :
S-1 akuntansi Alamat :
Jl. Lebak Indah Jaya I no. 40 Surabaya Telepon :
082330615093 Untuk melengkapi data sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, berikut
saya lampirkan kelengkapan data diri sebagai berikut: 1.
Pasfoto 4x6 2 lembar 2.
Foto copy KTP 1 lembar 3.
Foto copy ijazah S1 1 lembar 4.
Foto copy Surat keterangan pengalaman kerja 1 lembar Demikian surat lamaran ini saya buat dengan
sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya. Atas perhatian bapak/ibu saya ucapkan
terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Nur Indah Azizah |
Untuk memudahkan pekerjaan Anda, buatlah tabel analisis unsur kebahasaan
surat lamaran pekerjaan berikut di buku tugas!
Tabel Analisis
Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
No. |
Hasil Identifikasi Unsur Kebahasan |
Penjelasan |
1 |
Penulisan tempat
dan tanggal pembuatan surat |
Terjadi kesalahan
dalam penulisan nama bulan yang seharusnya menggunakan kapital tapi pada
surat ditulis nonkapital. |
2 |
|
|
3 |
|
|
4 |
|
|
5 |
|
|
dst. |
|
|
D. Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan
Setelah
mempelajari materi ini, Anda diharapkan mampu: |
· menyusun surat lamaran
pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan · mempresentasikan, menanggapi,
dan merevisi surat lamaran pekerjaan yang telah disusun |
KEGIATAN 1 |
Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan dengan Memperhatikan
Isi, Sistematika, dan Kebahasaan
Setelah mempelajari isi, sistematika dan
unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan, pada pembahasan ini kamu akan belajar
menyusun surat lamaran pekerjaan. Dalam kegiatan menyusun surat lamaran
pekerjaan, hal yang harus diperhatikan adalah:
1.
Baca dengan saksama lowongan pekerjaan, terkait jenis
lowongan pekerjaan dan persyaratan yang dibutuhkan dalam lowongan pekerjaan
tersebut. Hal ini dibutuhkan agar pekerjaan
yang dilamar sesuai dengan keinginan
dan isi surat lamaran pekerjaan Anda tidak keluar dari konteks.
2. Tulislah surat lamaran kerja
dengan memperhatikan unsur isi dan sistematika serta
kaidah kebahasaan yang benar
(berdasarkan PUEBI dan KBBI) baik ditulis secara manual atau diketik.
3. Gunakan kaliamat efektif, kalimat yang secara
tepat mewakili gagasan pembicara atau penulisnya sehingga menimbulkan
gagasan yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca seperti yang
dipikirkan oleh pembicara atau penulisnya (singkat, padat, jelas,
sopan, dan menarik).
4. Alamat tujuan surat harus
jelas, nama jabatan pimpinan yang membuka lowongan pekerjaan, begitu pula dengan alamat perusahaan,
instansi atau badan.
5. Setelah Anda selesai menulis
surat lamaran kerja. Baca sekali lagi, pastikan tidak ada salah tulis. Menggunakan tata bahasa dan ejaan yang
baik dan benar, pemilihan diksi dan keefektifan kalimat yang
digunakan.
6. Pastikan kertas yang Anda
gunakan bersih. Tidak ada kotoran, bekas terlipat, bekas dihapus (jika ditulis manual) atau kotoran lain yang mengurangi keindahan
dan kebersihan surat lamaran.
7. Jika Anda menulis surat
lamaran kerja secara manual, pastikan tulisan Anda dapat terbaca.
Untuk mengetahui kemampuan Anda dalam menyusun surat
lamaran pekerjaan. Berikut ini tersaji lowongan pekerjaan yang diambil dari
koran dan diharapkan Anda bisa membuat surat lamaran pekerjaan berdasarkan
salah satu lowongan pekerjaan tersebut.
LOWONGAN PEKERJAAN
Jawa Post Sabtu 26 Januari 2019
Surat Lamaran Pekerjaan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
KEGIATAN 2 |
Mempresentasikan, Menanggapi, dan Merevisi Surat Lamaran
Pekerjaan yang Telah Disusun
Setelah
membuat surat lamaran pekerjaan berdasarkan lowongan pekerjaan tersebut,
diskusikan bersama temanmu. Perhatikan kesesuaian surat lamaran pekerjaan
dengan lowongan, unsur isi, sistematika, dan kebahasaannya. Kemudian
mempresentasikan hasil kerja di depan kelas. Untuk mempermudah pekerjaanmu
buatlah tabel seperti berikut!
Tabel Analisis Surat Lamaran Pekerjaan
No. |
Aspek Analisis |
Penjelasan |
1 |
Kesesuaian SLP
dengan lowongan |
|
2 |
Unsur isi |
|
3 |
Sistematika |
|
4 |
Unsur
kebahasaan |
|
RANGKUMAN |
1. Surat lamaran pekerjaan adalah salah salah
satu bentuk surat resmi yang bersifat pribadi. Surat lamaran pekerjaan dibuat
untuk keperluan melamar suatu pekerjaan
2. Surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu
teks Eksposisi. Struktur yang terdapat dalam teks eksposisi adalah Pernyataan
Umum/Tesis, Argumentasi Penegasan ulang,
3. Sistematika surat lamaran
pekerjaan
a. Tempat dan tanggal pembuatan surat
b. Perihal surat
c. Lampiran surat
d. Alamat surat
e. Salam pembuka
f. Pembuka surat
g. Isi surat
h. Penutup surat
i. Salam penutup
j. Tanda tangan dan nama terang
4. Hal yang harus diperhatiakan dalam menulis surat
lamaran pekerjaan.
a. Bahasa yang digunakan benar atau baku sesuai dengan
kaidah
b. Isi surat dinyatakan secara ringkas, jelas, dan
eksplisit.
c. Menggunakan kalimat efektif
d. Disusun dengan teknik penyusunan surat yang benar.